Globalisasi dan Kejahatan Bisnis

Dalam konteks dinamika perekonomian global yang berkembang pesat saat ini, telah terjadi berbagai kejahatan bisnis (business crime) yang dilakukan oleh perorangan dan kelompok melalui suatu wadah korporasi yang legal. Kejahatan bisnis internasional ini antara lain dapat berupa kejahatan penyuapan terhadap pejabat publik (combating bribery) nasional dan regonial, memperkaya diri sendiri (illicit enrichment),dan pencucian uang (money loundring).

Perkembangan perekonomian global ini telah banyak memengaruhi dinamika ekonomi Indonesia, termasuk dalam indrustri perbankan dan moneter. Dampak global kejahatan bisnis ini mendorong segera dirumuskannya peraturan perundang-undangan yang tidak hanya bersifat regulasi (pengaturan), tetapi juga bersifat mencegah dan menghukum para pihak (stakeholder) yang menyimpang dari ketentuan yang berlaku. Peraturan perundang-undangan ini dimaksudkan untuk mencegah kejahatan bisnis yang dapat mengakibatkan kerugian bagi stakeholder maupun kepentingan (penyertaan modar) pemerintah dalam aktivitas bisnis tersebut.

Kenyataan ini mendorong dunia akademis untuk segera menyelenggarakan pengajaran matakuliah “kejahatan bisnis” (business crime) dalam lingkup pendidikan llmu Hukum di Indonesia oleh Falkultas Hukum, baik pada strata 1 (S1) maupun sastra2 (S2).

Disadari bahwa mata kuliah Kejahatan Bisnis sebagaimana disajikan dalam buku Globalisasi dan Kejahatan Bisnis ini dikonsentrasikan pada konvensi internasional yang mengatur kejahatan perbankan dan moneter,yang secara komperhensif dibandingkan dengan peraturan perundang-undangan nasional yang mengatur tentang ini. Hal ini dikarenakan kejahatan bisnis (business crime) dalam transaksi indrustri dan perdagangan tak dapat dipisahkan keterkaitannya dengan kejahatan serupa level global.

Buku ini menyajikan topik-topik utama dalam pengajaran mata kuliah Kejahatan Bisnis pada Falkultas Hukum , baik untuk program strata 1 (S1) maupun pascasarjana (S2).